Selain taman hiburan dan tempat-tempat wisata alam, tak ada salahnya jika sesekali mengunjungi tempat
wisata yang sarat akan nilai sejarah. Salah satunya adalah di kawasan wisata
Kota Tua Jakarta. Meskipun berada di tengah hiruk pikuk kota metropolitan,
tempat ini masih kental akan nuansa Jakarta tempo dulu. Kawasan ini pun selalu
dipadati wisatawan setiap harinya, baik itu wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kota Tua merupakan kawasan penting di masa penjajahan. Kawasan ini
mencakup sebagian wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara, mulai dari Pelabuhan
Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia. Dahulu kala Pelabuhan Sunda Kelapa
merupakan pelabuhan terbesar dan tersibuk yang digunakan untuk kegiatan jual
beli dalam kegiatan perdagangan internasional. Sedangkan kawasan sekitar Museum
Bank Indonesia dan Museum Fatahilah adalah salah satu pusat pemerintahan
kolonial.
Sama seperti kawasan kota
lama di beberapa kota di Indonesia bahkan dunia, Kota Tua Jakarta ini
dimanfaatkan sebagai tempat wisata bersejarah dengan mengubah fungsi bangunan
lama menjadi museum yang menyimpan banyak informasi berharga tentang sejarah
kota. Wisata Kota Tua memiliki luas yang sangat besar yang bisa dikunjungi, namun tak sedikit para pengunjung yang tidak tahu tempat dan arah tujuan karena minimnya peta atau informasi baik berupa letak tempat museum-museum berada maupun arah yang akan dituju ketika berkunjung di Kota Tua. Oleh karena itu, sebagai tugas Penulisan Ilmiah yang diadakan oleh Universitas yang saya tempati, saya berinovasi untuk membuat sebuah Peta Wisata Kota Tua yang akan memudahkan pengunjung dalam menentukan arah tujuannya dengan cara yang unik yaitu dalam berbentuk Augmented Reality 3D. Alasan diambilnya tema dan project tersebut dikarenakan pengalaman pribadi yang kurangnya informasi letak tempat gedung museum-museum dan sulit untuk menentukan arah pasti ketika ingin kembali pulang menaiki kereta di Stasiun Jakarta Kota. Aplikasi Augmented Reality Peta Wisata Kota Tua dapat kalian unduh/download melalui tombol download dibawah ini.
No comments:
Post a Comment